Tips Membeli Rumah Di Batam
|Tips Membeli Rumah Di Batam ~ Selamat pagi sobat blogger apa kabar..semoga semuanya dalam keadaan baik dan masih tetap semangat di awal bulan maret yang cerah ini ^^.
Kali ini penulis ingin mengulas postingan tips membeli rumah di Batam. Seperti kita ketahui Batam merupakan salah satu kota industri terbesar di Indonesia yang letaknya strategis karena langsung berdekatan dan berbatasan dengan Singapura, Malasya dan lokasi penting lainnya.
Kebetulan saya sendiri juga merupakan warga Batam. Penulis punya beberapa pengalaman membeli langsung rumah di kota ini. Berikut beberapa tips jika anda juga berniat membeli rumah di Batam.
1. Melihat trend properti
Sebelum memutuskan membeli rumah, ada baiknya anda melakukan survei pasar yaitu dengan melihat trend properti di berbagai lokasi di daerah Batam. Hal ini perlu anda lakukan guna mengetahui harga pasaran rumah, sehingga anda akan semakin bijak dan dapat dengan mudah mengetahui jika rumah yang akan anda beli kemahalan atau tidak.
Dengan mengetahui harga pasaran rumah di berbagai lokasi Batam, juga akan membuat anda semakin bijak pada saat negoisasi harga dengan penjual.
2. Mengetahui lokasi strategis
Sama dengan kota lainnya, Batam juga mempunyai beberapa lokasi yang di anggap starategis dan premium. Di lokasi strategis biasanya harga properti jauh lebih mahal di bandingkan lokasi lainnya.
Ada beberapa lokasi penting menurut penulis paling strategis dan harga propertinya tinggi seperti lokasi Sukajadi, Nagoya, Batam Center, Batu Ampar ataupun Lubuk Baja. Di lokasi tersebut biasanya harga properti jauh lebih mahal jika di banding lokasi lainnya seperti Batu Aji, Sekupang, Tiban, Piayu, Fanindo dan lokasi lainnya.
3. Jangan tergiur harga murah
Banyak rumah di jual dengan harga mahal dan istimewa, sebaliknya ada juga beberapa rumah yang di jual murah jauh di bawah harga pasaran. Pada umumnya rumah bagus yang di jual dengan harga murah adalah rumah yang sertifikatnya tidak lengkap, seperti tidak adanya sertifikat HGB (Hak Guna bangunan) ataupun SHM (Sertifikat Hak Milik).
Sebelum membeli, pastikan anda sudah melakukan survei dan memeriksa status kepemilikian rumah penjual.
4. Menghindari rumah yang statusnya tidak jelas
Batam merupakan salah satu kota yang berbeda dengan kota lainnya di Indonesia. Di batam hampir seluruhnya status kepemilikan tanah adalah HGB (Hak Guna Bangunan). Berbeda bukan dengan kota lain yang kepemilikannya biasanya sudah SHM (Sertifikat Hak Milik).
Tidak hanya itu, status tanah di kota Batam juga masih banyak yang berstatus hutan lindung atau dengan kata lain belum bisa di garap. Namun demikian masih banyak orang yang mendirikan bangunan di atas tanah yang statusnya masih hutan lindung terebut, sehingga rumah mereka masuk dalam kategori rumah liar atau biasa di sebut juga dengan ruli.
Jika anda hendak membeli rumah, sebaiknya hindari rumah yang status kepemilikannya tidak jelas seperti status hak girik ataupun tanpa adanya dokumen sama sekali.
5. Negoisasi dengan penjual
Negoisasi penting di lakukan dengan bijak guna mendapatkan hot deal terbaik dan syarat pembayaran yang mudah ke penjual. Jika anda sudah mengetahui harga pasaran rumah di lokasi rumah yang akan anda beli, tentu anda sudah paham untuk membuat harga penawaran dengan penjual.
6. Gunakan Jasa Notaris
Saat melakukan transaksi pembelian rumah di Batam sebaiknya gunakanlah jasa Notaris yang anda percayai. Keberadaaan Notaris sangat penting guna memerikasa seluruh dokumen khususnya sertifkat rumah yang anda beli adalah legal atau tidak. Selain itu Notaris juga akan memberikan kemudahan bagi anda saat pembelian rumah.
Oke, sekian dulu artikel tips membeli rumah di Batam silahkan tambahkan komentar anda di kolom isian komentar.
Baca juga artikel, Tips Mencegah Kebakaran Di Rumah
Pak…jika mau beli perumahan baru d batam..dan dr developer hnya mencantumkan SHGB bagaimana pak?
Katanya sekarang d batam tdk ada SHM..apa benar begitu pak..?terimakasih info nya
Sovia@ Halo ibu Sovia terimakasih sudah berkunjung ke blog usahaproperti. Batam punya aturan tersendiri dan beda dengan kota lain. Saat ini diregulasi oleh BP Batam. Masalah sertifikat rumah memang kebanyakan rata” SHGB walaupun di beberapa tempat ada jg yang punya sertifikat SHM. Beli rumah dengan status SHGB saya pikir itu tidak jadi masalah, dan hampir semua di Batam memang begitu. Nantinya ibu hanya perlu bayar pajak sekali dalam 20 tahun atau 30 tahun saja untuk perpanjangan SHGB nya. Thanks
Saya berencana untuk menetap di Batam dan sedang mencari rumah disana pak, jika ingin mencari daerah di Batam yang masih memiliki sistem SHM kira-kira di daerah mana ya pak ?
terima kasih.
silahkan mas.banyak kok lokasi perumahan di batam yang bagus..tergantung kondisi financial saja mas.. 🙂